kamera digital

Monday 12 January 2015

0 PENDAHULUAN | CISCO






BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.

Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan.

OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area. Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan.

Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protocol yang selalu berusaha untuk bekerja layaknya prinsip kerja seperti demikian.

Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link-state yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer.

Sebagai tugas akhir mata kuliah CN (Computer Network) penulis membuat Jaringan yang  di beri judul; “Merancang Jaringan LAN Dengan 4 Router Menggunakan Routing Protokol OSPF Dengan Cisco Packet Tracer”

1.2  Rumusan Masalah
Dari latar belakang, maka dapat dirumuskan tentang permasalahan routing pada jaringan dengan metode yang umum dipakai saat ini berupa kinerjanya yang sangat sederhana dan lambat dalam mengetahui perubahan kondisi jaringan pada RIP dan membutuhkan routing table yang besar pada OSPF

1.3. Pembatasan Masalah
Agar pembatasan masalah tidak menyimpang dari tujuan perancangan sistem, maka  berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:
1.        Perancangan ini dibuat dengan menggunakan software cisco paket tracer
2.        Objek penelitin pada sebuah jaringan OSPF
3.        Konfigurasi routing dinamis menggunakan OSPF 
4.         OSPF menggukanan Single Area yaitu area “backbone”
5.        Masing - masing router menggunakan OSPF



1.4    Tujuan
a.       Penulis mampu memahami Routing OSPF
b.      Penulis mampu memahami Karakteristik OSPF
c.       Penulis mampu memahami Kelebihan dan Kekurangan OSPF
d.      Penulis mampu memahami cara kerja OSPF
e.       Penulis mampu mengkonfigurasikan Routing OSPF

1.5    Manfaat
Manfaat Jaringan LAN dengan routing protocol OSPF.  Tugas akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penggunaan algoritma routing pada jaringan telekomunikasi yang semakin lama kebutuhan akan informasi juga semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi.

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?